Rakor Bersama Mendagri, Ruksamin : Konut Urutan Kedua se Sultra Capaian Vaksinasi

Metro151 Dilihat

KENDARI – Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama Walikota dan Bupati se Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti rapat koordinasi (Rakor) strategi pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Bumi Anoa.

Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian didampingi Gubernur Sultra , Alimazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas, di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu ( 11/12/2021).

Rapat tersebut dilakukan dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Mendagri dengan agenda melakukan evaluasi vaksinasi Covid 19 di Sultra, dimana pencapaian hingga 9 Desember 2021 baru mencapai 44.07 persen dari target yang harusnya 70 persen.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Manajemen PT SDP Soal Jebolnya Talut Pembatas di Kelurahan Watulondo

Dalam rapat ini, setiap Walikota dan Bupati memparkan terkait capaian vaksinasi di Wilayah masing-masing. Saat mendapat giliran. Bupati Ruksamin, didampingi Kadis Kesehatan Konut Nurjana Efendi, melaporkan capaian vaksinasi Covid-19 di Konut, yang saat ini berada diurutan kedua se-Kabupaten dan Kota di Sultra, dengan total yang sudah divaksin untuk dosis I, II, dan III berjumlah 52.138 orang.

“Total yang divaksin dosis 1,2, dan 3 untuk SDM Kesehatan 2.880 orang, petugas publik 15.627, lansia 1.886, masyarakat umum 24.743, dan remaja 7002 orang,” kata Ruksamin.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan terkait upaya yang telah dilakukan Pemda Konut dalam membantu warganya yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar Covid, yakni dengan membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Kabupaten Konawe Utara

BACA JUGA :  Pekan Ini, DPRD Sultra Panggil PT TBS

Selanjutnya, Ruksamin juga memaparkan tentang usuha yang dilakukan Pemda Konut agar taget vaksinasi dapat tercapai, adalah dengan mengadakan gebyar vaksinasi berhadiah per kecamatan dalam rangka HUT Konut yang ke 15.

Untuk diketahui, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) di Konut yang saat ini berada di level 1.

Laporan : Mun

Komentar