KENDARI – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Konsultan Hukum dan Pegacara Pertambangan (PERKHAPPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dikukuhkan, Sabtu (11/12/2021).
Pelantikan pengurus PERKHAPPI tersebut dirangkaikan dengan seminar nasional dengan tema ‘Masa Depan Investasi Pertambangan di Sulawesi Tenggara Pasca UU Minerba 2020, yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERKHAPPI, Andriansyah Tiawarman K, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra, Suharno.
Ketua DPW PERKHAPPI Sultra, Dedi Ferianto mengatakan, dirinya bersama pengurus dan anggota berkomitmen mendukung investasi pertambangan dengan bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, pelaku usaha pertambangan dan seluruh komponen masyarakat.
“Tugas PERKHAPPI yaitu akan melakukan pengawasan terhadap usaha pertambangan dari hulu sampai hilir dengan memberikan pendapat hukum dan pendampingan hukum. Sebab, PERKHAPPI percaya bahwa investasi akan tumbuh jika ada kepastian hukum dan perlindungan negara terhadap pelaku usaha,” ujarnya.
Selain itu juga, PERKHAPPI bakal rutin untuk melakukan peningkatan sumber daya di bidang pertambangan dengan melakukan pendidikan pelantihan beracara pertambangan se – Indonesia yang akan dilaksanakan bulan Januari 2022 mendatang.
“Komitmen-komitmen ini akan tertuang dalam rencana kerja DPW PERKHAPPI Sultra ke depan sebagai implementasi visi misi PERKHAPPI yaitu, mewujudkan wadah profesi hukum yang profesional dan berintegritas untuk menciptakan lingkungan pertambangan Indonesia yang berdaulat dan mandiri,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Sekretaris DPW PERKHAPPI Sultra, Mas’ud menyebutkan, kegiatan pelantikan dan seminar pertambangan bertujuan untuk menjaring informasi dan pengetahuan berbagai pihak berkenaan dengan kondisi dan
permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan investasi pertambangan di Sultra.
“PERKHAPPI akan menyusun dan merumuskan strategi penguatan sektor pertambangan Indonesia melalui investasi terkait dengan upaya peningkatan ekonomi yang lebih baik,” sebutnya.
Mas’ud berharap kegiatan ini dapat menjadi forum pertemuan antara praktisi hukum, ilmuwan, peneliti, penentu kebijakan, pengusaha (swasta), dan mendorong kerja sama antar berbagai kalangan yang berkecimpung langsung di bidang pertambangan.
“Sehingga proses pertambangan nasional khususnya di sulawesi tenggara dapat disertai dengan investasi yang baik serta demi permasalahan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terjawab dan diwujudkan,” katanya.
Adapun daftar pengurus DPW PERKHAPPI Sultra yaitu;
1. Ketua, Dedi Ferianto.
2. Wakil Ketua, Irwan Rasyid.
3. Sekretaris, Mas’ud.
4. Bendahara, Tri Utami Sinar Dani.
5. Ketua Bidang Keanggotaan, Agung Widodo.
6. Ketua Bidang Diklat, Eko Satria.
7. Wakil Ketua Bidang, Saddang Nur.
8. Ketua Bidang Humas, Apri Awo.
Penulis:Renaldy