Staf Kepresidenan Sebut Konut Wajib Berdiri Pabrik Nikel

Daerah151 Dilihat

KONAWE UTARA – Tenaga Profesional Deputi IV Kantor Kepresidenan RI, Ali Mochtar Ngabalin membeberkan jika Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Wajib), wajib berdiri pabrik nikel.

Semua itu bukan tanpa alasan, dimata Ali Mochtar Ngabalin, Konawe Utara merupakan daerah yang menyimpan kandungan nikel terbesar di Sulawesi Tenggara.

“Iya (wajin red), tidak ada yang tidak mungkin di sini (Konut red). Tambang dari ujung langit, utara, timur, selatan, tengah semua ada. Dan smelter itu program yang terpenting,” katanya disela-sela melakukan kunjungan di Kabupaten Konawe Utara, Rabu 10 November 2021.

“Seperti smelter, nanti kita balik di Kementerian mana kayak smelter, kenapa dititik lain bisa. Tapi ini juga akan menjadi titik perhatian,” sambungnya.

BACA JUGA :  Usai Cuti Kampanye, Pekan Depan Ruksamin Kembali Aktif Menjadi Bupati Konut

Menurutnya, kedatangannya di Konawe Utara adalah untuk menampung kendala yang dihadapi sebagai daerah strategis yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Maka kantor Staf Kepresidenan diharapkan menjadi satu unit untuk bisa menyelesaikan program strategis yang ditetapkan oleh Bapak Presiden. Disamping itu, kantor Staf Presiden juga mendengar apa yang terjadi ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Dia melihat, kendala yang dihadapi oleh Pemkab Konawe Utara dan sangat urjen untuk segera diselesaikan adalah persoalan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BACA JUGA :  Sejumlah Kader DPC Partai Gerindra Dukung Ikbar-Abuhaera di Pilkada Konut

“Tadi persoalan dengan Antam BUMN. Ini bagaimana negara memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak ada yang susah, kecuali kita berurusan dengan negara lain. Kita punya negeri, mau pusing apa. Di mana masalahnya, tidak ada masalah di negeri ini yang tidak bisa kita selesaikan,” tegasnya.

Ditanya batas tenggak waktu penyelesaikan polemik PT Antam di Blok Mandiodo, Tapunopaka dan Matarape. Ali Mochtar Ngabalin menambahkan, jika hal tersebut menjadi prioritas penyelesaian.

“Tenggak waktu tidak. Tapi saya mau bilang ini menjadi prioritas tugas yang akan kita lakukan. Jaminannya adalah saya,” imbuhnya.

Laporan : Mun

Komentar