KONAWE UTARA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat hingga saat ini masih ada sekitar 4.000 warga yang belum mengantongi Akta Kelahiran.
Olehnya itu, dalam kurun waktu dua bulan ini Diskepcapil Konut bakal turun lapangan dor to door untuk melakukan percetakan Akta Kelahiran.
“Dua bulan ini kita maksimalkan turun langsung di 13 kecamatan untuk mencetak Akta Kelahiran yang belum punya,” kata Kepala Diskepcapil Konut, Mili usai acara launching Anjungan Dukcapil Mandiri di aula kantor Kecamatan Lasolo, Senin 1 November 2021.
Makanya, dalam kesempatan tersebut dirinya meminta dukungan dan kerja sama seluruh kepala desa dan kelurahan di daerah itu untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa instansinya akan turun lapangan melakukan percetakan Akta Kelahiran.
Mantan Kadis Pendidikan Konut ini menerangkan, 4.000 warga yang belum mengantongi Akta Kelahiran tergolong dalam dua kategori, diantaranya warga kelahiran baru dan yang sudah lama.
“Ada yang baru dilahirkan, anak SMP dan SMA. Dua bulan ini kita jemput bola. Target bulan Januari 2022 tuntas. Masyarakat masih kurang paham pentingnya Akta Kelahiran ini, makanya kita turun jemput bola,” bebernya.
“Kami sudah pernah turun tapi masyarakat nda ada di tempat, ada juga yang ada tapi masih enggan untuk mengurus. Wajib KTP kita sudah 99,4 persen. Anak-anak yang sudah pegang KIA sudah sekitar 14.000 dan ini akan terus bertambah,” tutupnya.
Laporan : Mun
Komentar