KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol. Yan Sultra minta pers berperan dalam menangkal isu hoax.
Kata putra daerah ini, dalam menangkal hoax di Sultra, untuk lebih persuasif meski demikian di tengah maraknya berita bohong dan hoaks. Bahkan turbulensi sosial yang berkelanjutan harus dapat dihadapi di era transisi demokrasi.
“Seluruh insan pers di bumi Anoa khususnya Kota Kendari, mari kita hadapi bersama jangan percaya hoaks, jangan percaya berita yang tidak jelas berita dan sumbernya,” ucapnya, saat menggelar kegiatan kemitraan yang dikemas dalam acara Coffe Morning bersama Insan Pers, Kamis, 30 September 2021.
Menurutnya, ketika hoax dibesar-besarkan, yang tadinya masalah kecil dapat teratasi. Namun, ketika masalah kecil tersebut dibesarkan akan menjadi masalah sulit untuk ditangkal.
“Maraknya berita bohong dan hoax ini bisa menjadi residu yang merusak akal sehat,” tuturnya.
Lanjut Irjen Pol. Yan Sultra, hoax juga merupakan turbulensi yang menjadi residu yang dapat merusak akal sehat anak bangsa di Indonesia utamanya di Bumi Anoa.
“Berita yang baik kan bisa membuat aman, sejuk dan damai untuk masyarakat Sulawesi Tenggara,” lanjutnya.
Laporan: Ardiansyah