KONAWE UTARA – Satuan Lalu Lintas Polres Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai melaksanakan operasi patuh anoa selama 14 hari sejak tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2021.
Dalam operasi tersebut, Satlantas Polres Konut mengedepankan persuasif dan humanis, sementara untuk penindakan pengendara belum dapat dilakukan.
“Penindakan belum ada, baru sebatas sosialisasi. Tugas mengedepankan persuasif dan humanis,” kata Kaur Bin Ops Satantas Konut, Ipda Wawan Gunawan belum lama ini yang ditemui dilokasi kegiatan operasi patuh.
Menurut Ipda Wawan Gunawan, dalam operasi tersebut masih ditemukan beberapa pengendara yang tidak menggunakan masker.
“Tujuan operasi ini meningkatkan kepatuhan masyarakat berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan. Kami juga akan berpatroli ketempat keramaian, seperti pesta, pasar dan perkantoran,” ujarnya didampingi, Kasi Provam IPDA Wawan Hermawan dan Kanit Gakkum, IPDA Heri Mulianto.
Dia menambahkan, dari 13 kecamatan yang ada di Konawe Utara, Kecamatan Lasolo, Sawa dan Oheo merupakan wilayah yang termasuk titik rawan kecelakaaan.
“Kemacetan belum ada. Rawan kecelakaan daerah Lasolo, Sawa dan Oheo. Sejak Januari 2021 ada 24 kasus kecelakaan roda dua dan empat, dan rata-rata kelalaian dari pengendara,” tutupnya.
Laporan : Mun