BOMBANA – LA(15), remaja asal Desa Tapuhaka Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), tega mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri pada Sabtu 11 September 2021.
LA diketahui merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara dan saat ini masih duduk dibangku kelas dua (II) Madrasah Aliyah Negeri (Sederajat SMA).
Kapolsek Kabaena Timur, IPDA Muhammad Safri mengatakan, kejadian tersebut diketahui pertama kali sekitar pukul 07.00 Wita dan informasi diterima pihak kepolisian sekitar pukul 07.40 Wita.
“Telah terjadi peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali,” ujar IPDA Muhammad Safri.
Berdasarkan keterangan ibu korban, pada pukul 07.00 Wiita dirinya hendak membangunkan sang buah hati untuk bersekolah. Namun, karena tidak mendapat jawaban sehingga dia bersama saudara korban membuka secara paksa pintu kamar.
“Setelah pintu berhasil terbuka, terlihat korban dalam keadaan gantung diri dengan tali tambang yang mengikat dilehernya,” ujarnya.
Dari keterangan dokter di Puskesmas Kabaena Timur, lanjutnya, korban murni meninggal dunia akibat gantung diri dengan ciri fisik saat ditemukan.
“karena pihak keluarga menolak untuk diautopsi, jadi jenazah langsung diurus untuk dimakamkan,” tutupnya.
Laporan : Abdul Muis