Site icon KonasaraNews.com

Hari Anak Nasional, DP3AP2KB Sultra Gelar Vaksinasi Anak

Ketgam : Nampak Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Sultra, Dra. Andi Tenri Rawe  Silondae melakukan foto bersama setelah sukses melaksanakan vaksinasi anak. Foto: Ardiansyah

KENDARI – Memperingati Hari Anak Nasional, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan vaksinasi sebagai upaya melindungi anak dari virus Corona.

Adanya varian baru Covid-19 menjadi risiko besar pada anak. Oleh karena itu, di Hari Anak Nasional, Forum Anak Sultra (Fastra) dan Forum Anak Kota Kendari (Fantari)  bersama DP3AP2KB mengelar vaksinasi anak.

Kepala Dinas DP3AP2KB Sultra, Dra. Andi Tenri Rawe Silondae mengatakan terkait kegiatan hari ini, dilatar belakangi dengan tema HAN yaitu anak terlindungi Indonesia Maju, tentunya dimasa pandemi anak bisa terlindungi dan aman dari Covid-19.

“Selain itu juga tentu tujuan HAN, ini yakni memajukan anak-anak indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara dapat
berprestasi, gembira dan kreatif meskipun berada dirumah pada saat covid-19,” ungkapnya, Jumat, 23 Juli 2021.

Lanjutnya, kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak yang lain di Sultra. Bahwa pentingnya dan perlunya vaksin untuk menghindarkan dan melindungi dari paparan Covid-19.

“Hari ini kami diberikan kuota 50 anak sebelum puncak perayaan hari anak, karna kegiatan pada perayaan HAN ini ada dua kegiatan, yaitu secara virtual kemudian kegiatan vaksinasi anak ini, dan sebelum mengikuti kegiatan virtual ini, kita selesaikan dulu vaksinasi anak ini,” lanjutnya.

Andi Tenri berharap semoga dengan kegiatan vaksinasi anak, dapat hidup dengan kebiasaan baru atau new normal dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Pokes).

“Harapannya semoga anak-anak dengan adanya vaksinasi anak ini bisa terlindungi dan terhindar dari paparan covid 19 ini, dan mungkin orang tua agak kesulitan karna semua aktivitas anak dilakukan dirumah,” harapnya.

Sehingga dimoment ini, menurutnya, dapat menjadi sebuah jalin keakraban bagi orang tua dan anak.

“Momen seperti ini bisa menjadi sebuah jalinan keakraban antara anak dan orang tua juga saudara-saudaranya,” pungkasnya.

Laporan: Ardiansyah

Exit mobile version