KONAWE UTARA – Curah hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak Senin kemarin 28 Juni 2021 mengakibatkan sejumlah desa tergenang banjir.
Hal itu menyebapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut mengeluarkan surat jika Bumi Oheo saat ini dalam status siaga satu banjir.
“Kita (BPBD Konut red) telah mengeluarkan status siaga satu banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Konut, Djasmiddin, Rabu 30 Juni 2021.
Menurut Djasmiddin, instansinya telah memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal dibantaran sungai saja, di pinggir laut untuk tetap waspada karena intensitas hujan makin tinggi.
“Saat ini di Kecamatan Sawa ada sejumlah rumah yang terendam sekitar 60 centi meter. Di Desa Tondowatu ada tanggul yang jebol yang mengakibatkan sawah tenggelam jumlah hektarenya kami belum tau karena kami belum turun lokasi,” ujarnya.
Jika hujan terua mengguyur Konut, tambah Djasmiddin, ada enam kecamatan yang rawan banjir. Diantaranya, Kecamatan Andowia, Motui, Sawa, Asera, Wiwirano dan Oheo.
Sementara untuk Kecamatan Andowia dan Asera, dua sungai terancam meluap jika hujan terus turun. Seperti, Sungai Lasolo dan Lalindu.
“Sekarang ini air penuh ditebing khususnya pelabuhan Laronanga kemungkinan akan terus meluap. Sungai Lalindu arus sungai deras dan debit air semakin bertambah. Kalau sampai besok hujan nda berhenti bisa jadi dua sungai akan meluap,” tutupnya.
Laporan : Mun
Komentar