Deteksi Dini Penyebaran Covid-19, Panitia dan Pengurus Kadin Sultra Lakukan Vaksinasi

Metro80 Dilihat

KENDARI – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), 30 Juni mendatang.

Keseluruhan panitia lokal saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melakukan tes swab dan vaksinasi gratis untuk para panitia lokal Munas Kadin 2021.

“Kita sudah akan lakukan uji tes swab dan vaksin untuk para pengurus maupun panitia lokal. Hal ini sebagai langkah deteksi dini untuk melakukan pencegahan terhadap kasus Covid-19,” ujar Ketum Kadin Sultra, Anton Timbang kepada awak media, Sabtu, 26 Juni 2021.

Selain itu, Anton Timbang juga, telah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk karantina pasien Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menghindari indikasi penyebaran Covid-19 terhadap pengurus dan peserta.

“Kita sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di Kota Kendari untuk karantina pasien Covid-19. Jadi nanti kalau ada pengurus atau peserta yang terindikasi positif Covid-19, langsung cepat kita karantina,” tuturnya.

Anton Timbang memastikan, berbagai persiapan telah dimatangkan 100 persen jelang pelaksanaan Munas Kadin Indonesia ke-8 di Kendari.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya informasi hoaks dengan adanya penundaan atau pembatalan pelaksanaan Munas Kadin Indonesia di Kendari.

“Keputusan sudah final, Munas Kadin Indonesia ke-8 dilaksanakan di Kota Kendari. Terkait banyak informasi hoaks yang beredar di luar soal Munas ini, itu ada pihak yang mau menyudutkan kita agar Munas tidak jadi dilaksanakan di daerah kita,” ungkapnya.

Anton Timbang mengaku bersyukur karena daerah Sultra mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan ivent nasional.

Sebab menurut dia, sejauh ini daerah Sultra jarang mendapat peluang jadi penyelenggara dalam berbagai kegiatan nasional.

“Jadi ini kita sangat bersyukur, Sultra bisa jadi tuan rumah pelaksanaan ivent nasional. Banyak provinsi yang ingin memperebutkan untuk jadi tuan rumah, tapi kita berhasil. Ini kesempatan emas untuk mempromosikan potensi besar yang ada di daerah kita. Apalagi akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo,” tandasnya.

Terkait pelaksanaan saat Munas, lanjut Anton Timbang, akan berlangsung dengan ketat dan sesuai protokol kesehatan (Prokes). Setiap peserta yang akan masuk ke dalam kegiatan Munas Kadin 2021 wajib dilakukan tes swab.

“Tidak ada tawar menawar, semua peserta maupun panitia harus ikut swab untuk memastikan bersih dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Laporan: Ardiansyah

Komentar