Wabup Konsel Ikuti Rakornas Wasin 2021 Secara Virtual, Presiden Minta Percepat Pemulihan Ekonomi

Daerah92 Dilihat

KONAWE SELATAN – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Rasyid bersama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah (Rakornas Wasin) Tahun 2021 di Claro Hotel Kendari, Kamis 27 Mei 2021.

Rakor yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI ini dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo.

Rapat diikuti para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Walikota, Bupati/Wabup dan perwakilan
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se Indonesia dan pihak lainnya.

BACA JUGA :  Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo Apresiasi Pemkab Konut Tetapkan Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo Sebagai Jalan Kabupaten

Presiden Jokowi, meminta agar seluruh jajaran pemerintahan baik di pusat maupun daerah untuk membantu mendorong pemulihan ekonomi dengan mempercepat realisasi belanja pemerintah, di dukung pengawalan dan pengawasan oleh BPKP dan APIP.

“Harus segera merealisasikan anggaran dengan cepat demi bangkitnya ekonomi kita, tetapi terkontrol dan selalu diawasi,” tutur Jokowi dari Istana Kepresidenan di Bogor.

Kata Jokowi, pengawasan harus diperketat untuk menghindari penyelewengan anggaran, jika itu terjadi maka dirinya secara tegas tidak akan menoleransinya.

Untuk itu Presiden mengingatkan jajaran Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar menjamin BPKP dan APIP bekerja independen dan profesional, sebaliknya kedua lembaga tersebut diminta tidak mencari-cari kesalahan para pengambil kebijakan.

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

“Efektifitas, akuntabilitas dan efisiensi dari belanja itu hal yang sangat penting untuk menjamin tercapainya program pembangunan pemerintah tepat sasaran, didukung peningkatan kualitas data yang dikelola masing-masing,” pungkas Jokowi.

Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021 ini mengangkat tema “Kawal Efektivitas Belanja, Pulihkan Ekonomi”.

Laporan : Izhar

Komentar