Polisi dan TNI Lakukan Pengamanan, Pasca Bentrok Dua Kelompok Pemuda

Hukum59 Dilihat

KENDARI – Situasi mencekam kembali terjadi di pertigaan Kampus Universitas Hali Oleo (UHO) kembali terjadi antar dua kelompok pemuda dini hari tadi.

Dari pantauan dilapangan, terlihat aparat gabungan yang terdiri dari Lepolisian dan TNI melakukan pengamanan di Lorong Lumba-lumba, Kambu, Kota Kendari.

Kapolres Kendari, AKP Didik Efrianto mengatakan ini merupakan pengamanan baik itu barang bukti maupun situasi.

“Kasusnya pengrusakan dan penganiayaan, kita masi lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya,” ungkap AKBP Didik, Senin 3 Mei 2021.

Didik menjelakan bentrok tersebut itu dilatar belakangi oleh perebutan lahan parkir dan saat ini kerugian materi sampai saat ini masih didata sedangkan korban jiwa ada dua orang.

BACA JUGA :  Diduga Cemarkan Nama Baik, Kuasa Hukum Bupati Konut Laporkan Korlap Rumpun Muda Nusantara ke Polda Sultra

“Jadi kelompok yang sudah menguasai dan akan menguasai lahan itu,” jelasnya.

Salah satu korban, Pamir (26) dari Desa Tunduno, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan.

Pamir bercerita dimana pada Minggu, 2 Mei 2021 sekitar pukul 23.00 Wita, dirinya mengendarai sepeda motor melintas di depan Lorong Lumba-lumba, Kambu, Kota Kendari. Namun, dirinya bersama rekannya riba-tiba dihadang puluhan orang, satu diantaranya melayangkan parang kearahnya.

BACA JUGA :  Diduga Cemarkan Nama Baik, Kuasa Hukum Bupati Konut Laporkan Korlap Rumpun Muda Nusantara ke Polda Sultra

Melihat itu, Pamir menunduk, namun sabetan parang tetap melukai bahunya. Dalam kondisi luka, korban langsung menjauhi orang-orang yang menghadangnya. Ia tetap memacu sepeda motornya.

“Sekitar 30 orang, saya sudah coba menunduk tapi tetap dikena,” jelas Pamir yang telah mendapat perawatan medis di RSUD Kota Kendari.

Atas peristiwa tersebut, kericuhan berlanjut sampai Senin dini hari, sekelompok massa berbeda mendatangi TKP di sekitar pertigaan Kampus UHO itu. Diantara mereka, ada beberapa yang terlihat memegang parang panjang.

Laporan: Aldi

Komentar