KENDARI – Orok berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia delapan bulan ditemukan di Kawasan kampus Halu Oleo (UHO) di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, sempat mengegerkan warga sekitar, Senin 26 April 2021.
Wakapolsek Poasia, AKP Rasidi saat ditemui mengatakan, orok bayi pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari babi disekitar hutan tersebut.
“Orok bayi ini ditemukan oleh Pak Putu Eka Sudarsono warga asal Ranomeeto, Konawe Selatan saat hendak mencari babi,” ungkap AKP Rasidi.
Setelahnya, warga Ranomeeto itu langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat dengan memberikan informasi tentang penemuan mayat bayi.
“Kami bergegas cepat ke TKP dan bayi tersebut dalam keadaan sudah membusuk dengan ditutupi sehelai jilbab berwarna biru,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, orok bayi perempuan ini kemungkinan hasil hubungan gelap yang dilakukan orang tuanya.
“Bayi ini sudah sekitaran 8 bulan karena tubuhnya sudah terbentuk lengkap,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, saat ini orok bayi telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi. Sementara itu, pengembangan terus dilakukan guna pencarian pelaku.
Laporan : Aldi R.
Komentar