KONUT – Walau tidak mendapat support Pemerintah Daerah Konawe Utara, namun remaja asal Desa Belalo Kecamatan Lasolo ini mampu merebut posisi juara 2 pada lomba Duta Bahasa se Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dia adalah Wawan Saputra. Remaja kelahiran Belalo, 24 April 2000 pada malam puncak penganugrahan Duta Bahasa se Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis malam 1 Maret 2021 mampu keluar sebagai juara 2.
“Alhamdulillah, atas doa dan dukungan keluarga, utamanya ibu, saya bisa juara mewakili Konut,” kata Wawan, Kamis malam 1 April 2021.
Menurut Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo ini, sebanyak 10 kabupaten/kota yang mengutus remaja terbaiknya mengikuti lomba Duta Bahasa.
“10 kabupaten ini kami kompetisinya sangat ketat. Tapi rasa optimis dalam hati saya bahwa saya mampu bersaing dan membawah Konut menduduki juara 2,” ujarnya.
Wawan bercerita, ujian yang diikuti dalam lomba tersebut adalah tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), bahasa daerah, bahasa asing, psikologi, sastra dan budaya, kaidah kebahasaan dan presentase proposal krida.
“Walau tak di suport Pemda saya tidak berkecil hati. Karena kemampuanlah yang menentukan dan mengantarkan saya menjadi juara,” terangnya.
“Juara ini saya persembahkan buat mama saya yang ada di rumah dan buat Almarhum ayah, serta buat kakak-kakak saya yang selalu mendukung saya,” sambung anak bungsu pasangan Jumaena dan Almarhum Abdul Haid ini.
Alumni SMAN 1 Kendari ini berharap, kepada Pemda Konawe Utara ke depan melalui SKPD terkait yang membidangi pengembangan remaja untuk dapat mensuport.
“Meski tidak mendapat suport dari pemerintah, tapi saya sudah berhasil membawah nama Konut,” tutup Mantan Juara 1 Duta GenRe Sultra 2019 ini.
Laporan : Mun
Komentar