KENDARI – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari tampilkan busana tenunan khas Sulawesi Tenggara (Sultra), hasil karya siswanya dalam kegiatan tahunan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021 yang diselenggarakan di Grand Atrium Hartono Mall Yogyakarta.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, produk yang ditampilkan merupakan kain tenunan khas Sultra yang telah disulap para siswa kejuruan Garmen Apparel BLK Kendari.
Hasilnya, lanjut La Ode Haji Polondu, produk busana-busana muslim yang indah, berkualitas baik, bahkan bernilai jual tinggi karena diolah dan didesain dengan mengikuti trend fashion muslim.
“Keikutsertaan kami pada kegiatan ini menjadi sebuah kebanggaan dan bentuk apresiasi kami terhadap hasil karya siswa BLK Kendari, sekaligus memberi nilai tambah terhadap kain tenunan khas masyarakat Sultra,” terangnya, Kamis 1 April 2021.
Menurut dia, MUFFEST 2021 substansinya merupakan kegiatan untuk menguatkan ekonomi Indonesia melalui industri fashion muslim lokal, dimana agenda tersebut telah menjadi rutinitas tahunan yang diikuti para desainer-desainer ternama tanah air yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo selaku penyelenggara kegiatan.
“Alhamdulillah, berkat silaturahmi yang baik, kami diundang sebagai Peserta dan berhasil mengambil bagian dalam kegiatan luar biasa ini, dan tidak hanya menampilkan karya siswa kami Kejuruan Garmen Apparel BLK Kendari tetapi mengangkat dan memperkenalkan tenunan khas masyarakat Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Makanya, BLK Kendari juga sangat bersyukur karena hanya 2 Balai Latihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI yang mengikuti ajang MUFFEST 2021 di Yogyakarta ini yaitu BBPLK Semarang Provinsi Jawa Tengah dan BLK Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena satu-satunya Peserta MUFFEST 2021 dari Kawasan Timur Indonesia hanya BLK Kendari. Dengan menampilkan Kain Tenunan Tolaki, Kain Tenunan Muna dan Kain Tenunan Buton yang menjadi karya seni masyarakat Sulawesi Tenggara yang bernilai tinggi dan sangat membanggakan,” katanya.
Para siswa Peserta Pelatihan Kejuruan Garmen Apparel BLK Kendari dalam berkreasi dan berinovasi sebagai desainer pakaian muslim yang hasilnya dan kualitasnya bisa disandingkan dengan hasil karya para desainer ternama di Indonesia bahkan desainer dunia.
Di 2020 lalu, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini, pihaknya juga menjadi salah satu bagian dari kegiatan yang sama ketika diselenggarakan di Jakarta Convention Center Senayan Jakarta. Saat itu, hasil karya siswa yang ditampilkan sangat disukai dan habis terjual.
“Pada kegiatan kali ini, kami pun berharap bisa seperti tahun sebelumnya dan bahkan bisa lebih baik lagi, meski kompetitor kami para desainer nasional ternama di Indonesia,” bebernya.
“Ada satu ungkapan yang cocok bagi siswa dan instruktur kami di BLK Kendari, yaitu karya indah paten diciptakan oleh insan yang kompeten. Ungkapan ini merupakan hasil dari kerja keras mereka yang mampu menciptakan hasil karya luar biasa dan itu kami tampilkan pada kegiatan ini,” tutupnya.
Laporan: Aldi R.
Komentar