Kaum Milenial Konut Diedukasi Pencegahan Narkotika

Daerah88 Dilihat

KONUT – Pelajar SMAN 1 Lasolo Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), diedukasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, melalui sosialisasi yang digelar Rabu 31 Maret 2021.

Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama Sekretaris Daerah Kasim Pagala yang didampingi Kepala Kesbangpol Kasran Abubakar, Perwira Penghubung Letkol. Inf.  M Natsir, Kasat Narkoba Polres AKP Ramis A Pomalinggo dan Kepala BNN Kota Kendari Murniaty.

Dalam sambutannya, Bupati Konawe Utara Ruksamin mengatakan, jika saat ini Indonesia dalam keadaan darurat narkoba. Keberadaan generasi muda sangat penting menjadi garda terdepan untuk memerangi narkoba di Bumi Oheo.

BACA JUGA :  Trend Harga TBS Relatif Rendah, DPRD Tuding Dinas Perkebunan dan Holtikultura Konut Tak Peka Melihat Derita Petani Sawit

“Meneruskan amanah Bapak Presiden RI saat ini Indonesia merupakan pasar narkoba terbesar di Asean yang menyebabkan 50 nyawa melayang setiap hari akibat narkoba. Ini sudah  darurat, kita harapkan generasi jadi garda terdepan untuk membantu pemerintah memberantas narkoba, dengan cara memberikan pemahaman kepada lingkungan keluarga bahwa narkoba itu sangat berbahaya,” kata Ruksamin.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba AKP Ramis A Pomalinggo memaparkan, jika sejak berdirinya Polres Konut telah menangani delapan kasus narkoba.

Untuk itu, dirinya mengharapkan pelajar SMAN 1 Lasolo untuk melaporkan jika ada kecurigaan transaksi atau penyelahgunaan narkoba.

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

“Jangan takut untuk melaporkan karna memerangi narkoba di butuhkan peran pemuda dan juga masyarakat. Kami dari kepolisian akan terus berupaya memerangi narkoba, untuk itu sekali lagi saya sampaikan, jauhilah narkoba,” ujar AKP Ramis A Pomalinggo.

Sedangkan Kepala BNN Kota Kendari, Murniaty mengatakan, dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkotika dapat menyebabkan meninggal dunia dan kehilangan pita suara serta masa depan akibat narkoba.

“Kami harapkan kepada pelajar jangan sekali-kali mencoba narkoba karena sekali mencoba pasti akan ketagihan,” ungkapnya.

Laporan : Mun

Komentar