BPBD Bombana Dianggap Lambat, Banjir di Baliara Rugikan Warga

Daerah105 Dilihat

BOMBANA – Sejumlah rumah dan kendaraan roda dua di Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), terendam banjir akibat hujan yang berlangsung selama empat jam pada Minggu malam 28 maret 2021.

Menurut warga setempat, Nanhy Rahman mengatakan, hujan yang terjadi sekitar pukul 22.00 Wita hingga 02.00 Wita dini hari menyebabkan rumah dan kendaraan warga terendam banjir.

“Hujannya tidak terlalu deras hanya lama. Kita terbangung karena tempat tidur sudah basah karena air sudah lewati lutut, dan motor juga terendam,” katanya, Senin 29 Maret 2021.

BACA JUGA :  Usai Cuti Kampanye, Pekan Depan Ruksamin Kembali Aktif Menjadi Bupati Konut

Menurut Nanhy Rahman, banjir seperti ini kerap terjadi dan dugaan sementara penyebab terjadinya akibat pencemaran lingkungan karena aktivitas pertambangan yang ada di wilayah tersebut.

“Mungkin karena banyak tambang di sini makanya biar hujan tidak terlalu deras bisa terjadi banjir,” katanya

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bombana, Muh Yunus yang dikonfirmasi mengatakan, jika instansinya belum ada laporan masuk terkait banjir yang terjadi di Desa Baliara.

BACA JUGA :  Sejumlah Kader DPC Partai Gerindra Dukung Ikbar-Abuhaera di Pilkada Konut

“Biasanya kepala desa melapor kalo ada banjir tapi sampai saat ini belum ada lapora,” ungkapnya saat ditemui di kantor BPBD.

Dia menjelaskan, instansinya telah mengusulkan untuk penanganan banjir di RDP bersama DPRD Bombana. Namun, hingga saat ini belum ada hasil dari RDP tersebut.

“Pulang dari lokasi banjir pertama beberapa waktu lalu langsung kami usulkan untuk RDP dan mengajukan SK tanggap darurat tapi belum ada respon,” belanya.

Laporan : Muis

Komentar