Site icon KonasaraNews.com

Resmi Dilantik, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Konsel Diharapkan Segera Rancang Program Kedepan

Ketgam : Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) resmi dilantik, Sabtu 27 Maret 2021. Foto : Izhar

KONAWE SELATAN – Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) resmi dilantik, Sabtu 27 Maret 2021.

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus PDPM dan Lazizmu dipimpin oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Azizul Kadir dan Ketua Badan Lazismu Sultra Muh Syukur.

Ketua PWPM Sultra, Laode Azizul Kadir meminta, PDPM Konsel yang baru saja dilantik ini untuk segera membangun gerakan dengan merancang program-program apa saja yang akan dijalankan kedepannya.

“Pengurus Pemuda Muhammadiyah Konsel yang baru saja dilantik ini merupakan hasil mukhtamar periode 2018-2022. Dan saya harapkan kepada para pengurus untuk segera bergerak dengan program-program kedepan yang akan dilakukan,” pinta Azizul.

Selain itu, Azizul juga mengingatkan bahwa persyarikatan Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah ini memiliki peranan yang cukup besar bersama Nahdlatul Ulama (NU) dan organisasi lainnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

“Untuk itu, dengan peranan yang cukup besar tersebut, sudah seharusnya Pemuda dan Persyarikatan Muhammadiyah untuk bersinergi dengan pihak lain dalam turut andil membangun negara dan bangsa. Karena Pemuda Muhammadiyah ini terbentuk dari gerakan akar rumpun bawah,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Lazismu Sultra, Muh. Syukur menambahkan, bahwa Lazismu ini berdiri pada tahun 2002 serta dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas).

Selanjutnya, pada tahun 2011 diterbitkan undang-undang yang menjadi dasar terbentuknya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) oleh pemerintah yang menjadi induk dari seluruh lembaga amil zakat yang ada di Indonesia.

“Jadi Lazismu ini sudah lebih dulu terbentuk sebelum adanya Baznas. Dan sudah banyak sekali kiprah yang telah dilakukan oleh Lazismu dalam menjalankan misi kemanusiaan dengan menyalurkan harta yang telah dikumpulkan dari para muzakki kepada orang-orang yang membutuhkan,” jelasnya.

Muh. Syukur menceritakan, untuk Lazizmu Sultra baru terbentuk sekita 1,5 tahun yang lalu. Namun, Lazizmu Sultra telah banyak berkiprah dalam menjalankan misi kemanusiaannya dengan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Menurutnya, kerja utama dari Lazismu ini adalah melakukan penghimpunan zakat, menyalurkannya serta melakukan pencatatan untuk pelaporan administrasi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah yang telah dipercayakan oleh masyarakat.

“Yang paling berat itu adalah melakukan pengadministrasian atau pelaporan. Kalau perkara menghimpun dan menyalurkan zakat itu cepat dilakukan, ini sangat penting untuk membangun serta menjaga kepercayaan ditengah masyarakat,” imbuhnya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sultra Alifuddin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Konsel Beangga Harianto, serta Ketua dan Pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah Konsel.

Laporan : Izhar

Exit mobile version