Site icon KonasaraNews.com

Dinas Koperasi dan UMKM Konut Tak Kantongi Data Penerima BPUM

Ketgam : Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Konut, Ahmad.

Konasaranews.com, Konut – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak mengantongi data jumlah penerima Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat tahun 2020.

Padahal, instansi yang dinahkodai oleh Ahmad selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Konut adalah yang mengusulkan pada saat pengajuan ke pemerintah pusat. Namun mirisnya, saat bantuan tersebut telah dikucurkan, instansinya tidak mengetahui apa-apa.

“Kenapa BPUM ini kurang lebih 4.000 yang kamu usulkan, yang diberikan ini tidak sampai mungkin yang mendapatkan ini. Itu pun datanya ada di BRI,” katanya, Selasa (16 Maret 2021).

Menurut Ahmad, harusnya Dinas Koperasi dan UMKM diberikan data penerima BPUM yang sudah dicairkan.

“Data yang sudah diberikan ini bantuan supaya ada laporannya juga di Dinas Koperasi. Kendala kita, tidak mungkin saya mau datang tanya di bank berapami yang keluar ini,” ujarnya.

Makanya, berdasarkan hasil koordinasi ke Kementerian untuk tahun 2021 ini, program BPUM akan dipusatkan pada Dinas Koperasi dan UMKM.

“Nanti BPUM bukan lagi Rp2,4 juta tapi turun menjadi Rp1,2 juta. 2020 yang kita usulkan 4.900 lebih. Yang terealisasi sampai sekarang datanya ada di BRI. Mereka juga tidak mau kirimkan kita. Sementara yang usulkan Dinas Koperasi. Inilah yang menjadi kendala kita,” bebernya.

Masih kata Ahmad, Kementerian usai melakukan validasi data penerima BPUM harusnya mengirimkan datanya ke pihak Pemda melalui Dinas Koperasi dan UMKM, bukan kepada pihak bank.

Ahmad mempertanyakan, mengapa pengusulan penerima BPUM tahun 2020 lalu melalui lembaga-lembaga proses pencairannya dianggap cepat.

“Sementara usulan masyarakat melalui Dinas Koperasi dan UMKM ke Kementerian ini yang menjadi kendala. Saya menyurat ke Kementerian dari sekian yang kita usulkan berapa persen yang terealisasi. Ini yang kami tidak tau, karena datanya ada di BRI. Silahkan ke sana,” katanya.

Ditempat terpisah, Petugas Bansos BRI Cabang Konut Septian Artama mengatakan, jika jumlah penerima BPUM melalui BRI sebanyak 154 penerima.

“Yang tersalur kemarin cuman 88 penerima. Sisanya, kendalanya alamatnya tidak jelas, nomor handponnya tidak aktif, kita kelokasi rumah tidak ada orangnya. Sesuai informasi sisanya dikembalikan ke pemerintah. Kemarin ada satu orang yang tanyakan itu, saya bilang sudah nda bisa lagi karena tanggal 18 Februari kemarin sudah dihentikan. Kita cek di rekening sudah tidak ada saldonya,” katanya.(cr1)

 

Exit mobile version