Konasaranews.com, Konut – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendorong pelabuhan Molawe untuk bisa menjadi tempat bongkar muat kontainer.
Langkah tersebut diungkapkan Anggota DPRD Saprin saat konsultasi ke Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Pelabuhan, Selasa (9 Maret 2021).
“Kita dorong ke depan pelabuhan Molawe bisa menjadi tempat bongkar muat kontainer,” kata Saprin.
Jika itu terjadi, Saprin meyakini perputaran roda ekonomi akan mengalami peningkatan. Belum lagi kebutuhan masyarakat dapat langsung dibongkar di Konut tanpa melalui daerah lain.
“Saya sampaikan kalau kami di Konut hari ini mebeli sembako kiriman dari Surabaya ke Makassar, kemudian lewat darat bisa berapa hari tiba di Kendari. Nanti dari Kendari baru ke Konut lewat darat,” ujarnya.
Menurutnya, Kementerian Perhubungan sangat respon apa yang didorong. Namun, ada beberapa yang harus disiapkan oleh Pemda Konut.
“Kita harus siapkan rencana induk pengembangan pelabuhan, kajian Amdalnya. Tapi kami DPRD sangat mendukung sekali dari sisi regulasi, kalau ada penyertaan APBD kenapa tidak,” terang Ketua DPD Golkar Konut ini.
Pria bertubuh mungil ini menambahkan, jika sesungguhnya rencana induk pengembangan pelabuhan (RIPP) telah pernah dianggarkan.
“Karena Covid-19 terpaksa anggarannya tertarik kembali. Kami wakil rakyat hanya mendorong guna peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(cr1)