Konasaranews.com, Kendari – Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara (Sultra), siap memberikan kontribusi pembangunan daerah.
Ketua Umum Pengda JMSI Sultra M Nasir Idris mengatakan, hadirnya JMSI di Sultra siap menjalin sinergitas bersama pemerintah dalam mempelopori pembangunan.
“Kami harap hadirnya organisasi perkumpulan media siber ini (JMSI red) menjadi mitra strategis pemerintah untuk membangun negeri khususnya di Sultra,” katanya, saat rapat pemantapan Pelantikan pengurus JMSI Sultra didampingi Wakil Ketua Umum JMSI Sultra, Herman dan Agus Tohamba, pada Sabtu (20 Februari 2021).
Selain itu, lanjut Direktur Telisik.id, JMSI dapat menjadi filterisasi ditengah menjamurnya media sekarang ini. Sehingga dalam perekrutan pengurus dilakukan sangat selektif.
“Ada 22 media online yang tergabung. Kami menjamin seluruh pengurus dan anggota yang tergabung JMSI Sultra akan mengikuti koridor peraturan organisasi. Kami perkuat seleksi keanggotaan pengurus. Mulai dari administrasi maupun keaktifan mediannya dalam melakukan pemberitaan,” ujarnya.
Menurut M Nasir, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka keanggotaan JMSI Sultra periode 2020-2025 bakal dilengkapi atribut seperti baju kesatuan.
“Kita juga siap memberikan perlindungan hukum kepada teman-teman anggota JMSI ketika ada permasalahan. Sepanjang tidak menyalahi aturan keorganisasian, kami siap memberi perlindungan dan itu ada bidangnya struktur keorganisasianya yakni bidang Advokasi dan Hukum,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, dalam pengambilan keputusan organisasi, putusan tertinggi adalah melalui musyawarah mufakat pengurus JMSI.
“Kita akan berkonsultasi dengan dewan pembina, dewan pakar yang memiliki SK dari JMSI pusat, beliau adalah pakar akademisi, pakar hukum, advokat dan biroraksi yang siap membimbing dan mengayomi kita semua di JMSI,” tutupnya.