Konasaranews.com, Konut – Bupati Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menargetkan per tanggal 1 Januari 2021 daerah yang dipimpinnya bersih dari virus Covid-19.
Guna mencapai terget tersebut, Ruksamin kembali melaksanakan rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkaiy serta dihadiri seluruh camat, lurah dan desa bertempat di aula pemda, Jumat (18/12/2020).
Dalam rapat tersebut, disimpulkan jika setiap instansi mengaktifkam gugus tugasnya dengan mengedepankan langkah pencegahan.
“Akan dilakukan operasi yustisi yang mengutamakan pelaksanaan protokol pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Ruksamin.
Selain itu, setiap kantor desa, lurah dan camat diadakan sosialisasi yang terpampang untuk menginstruksikan dan mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak, serta menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
“Semua sektor agar mengambil peran tanpa terkecuali. Menegaskan Instruksi Bapak Kapolri kemudian dikeluarkan Instruksi Bupati agar tidak ada kerumunan masyarakat terlebih akan menghadapi natal, tahun baru dan HUT Konut,” ujarnya.
Tak hanya itu, seluruh tempat wisata di Bumi Oheo akan ditutup dan dilakukan penjagaan. Serta perbatasan untuk memasuki wilayah Konawe Utara akan dilakukan penjagaan.
“Sampai pada pelaksanaan operasi lilin dan operasi anoa dari pihak kepolisian,” terangnya.
Lanjut Mantan Ketua DPRD Konut ini, guna pencegahan dan penanganan Covid-19 secara masiv, maka peraturan bupati (Perbup) nomor 37 akan ditingkatkan menjadi peraturan daerah (Perda).
Sementara untuk HUT Konut yang jatuh pada tanggal 2 Januari 2021 akan di isi dengan melaksanakan pembersihan dimasing-masing wilayah, kantor desa dan alat kelengkapan desa.
“Pembuatan dan pengecetan pagar di wilayah desa, menata media jalan dengan dekorasi bunga beserta pot yang berkreasi. Pemasangan lampu penerangan jalan, hingga pemasangan bendera umbul-umbul pertanggal 28 Desember sampai 5 januari 2021,” pungkasnya.
“Upacara HUT Konut dilakukan secara virtual dan setiap desa mengikuti dari kantor masing-masing secara daring. Setelah upacara, setiap desa, lurah serta camat tetap sigap dengan kegiatan pembagian sejuta masker se Konut secara bersamaan dengan pakaian adat,” lanjutnya.(cr1)