Ketgam : Ketua DPD Golkar Konut, Ir. Saprin saat menyampaikan orasi politiknya di kampanye Ruksamin-Abu Haera. Foto : KNews.com
Konut – Tampilnya kembali Ruksamin sebagai calon petahana pada pemilihan kepala daerah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), periode 2021-2026 memiliki sejumlah keunggulan dari kandidat lain.
Ruksamin tak lagi menggandeng calon Wakil Bupati dari politisi. Namun, untuk pesta demokrasi kali ini dirinya menggandeng Abu Haera dari birokrasi tulen.
Dalam setiap kampanye, Ketua DPD Golkar Konut, Ir. Saprin selalu mengatakan, jika pasangan Ruksamin-Abu Haera memiliki beberapa keunggulan dari calon lain.
“Di RABU ini perpaduan antara politisi senior dan birokrasi tulen. Ruksamin karir politiknya mulai dari anggota DPRD, Ketua DPRD, Wakil Bupati dan Bupati. Abu Haera mulai dari PNS guru biasa, camat, Kadis dan pensiun di Sekda,” kata Ir Saprin.
Menurut Saprin, perpaduan politisi dan birokrasi dianggap mampu membawah masyarakat lebih sejahtera dan berdaya saing. Untuk itu, partainya menjatuhkan pilihan mendukung paslon akronim RABU.
“Survey di Golkar, pasangan Ruksamin-Abu Haera unggul 72,8 persen. Bahkan dari 159 desa dan 11 kelurahan di Konut, kita sudah menang 130 desa,” ujarnya.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Konut I Made Tarubuana mengatakan, keunggulan lain Ruksamin-Abu Haera adalah didukung oleh partai besar yang saat ini sedang memimpin negara ini.
Made Tarubuana menyebutkan, partai yang mendukung paslon RABU diantaranya, PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, Gerindra dan PBB partai pemimpin di DPRD Konawe Utara dengan perolehan 7 dari 20 kursi.
“Kita ada 13 kursi di DPRD. Di pusat kita punya menteri. Di provinsi Gubernurnya orang Nasdem, Wakil Gubernurnya Ketua DPD PDIP Sultra. Saya ini tau berapa APBD Konut. Bohong itu kalau mau membangun tanpa ditopang APBN,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPD Nasdem Konut Sudiro. Kata dia, selain didukung partai besar. Ruksamin-Abu Haera juga didukung oleh tokoh pemelakan.
“Paslon RABU ini didukung oleh tokoh-tokoh pemekaran. Sebut saja Hery Asiku, Ir. Alex, Daniel Dunggulawa. Apalagi yang kita cari, semua tokoh pemekaran sudah ada sama pasangan RABU,” imbuh Sudiro yang juga tokoh pemekaran Konut.(cr1)