Ketgam : Tokoh masyarakat Kecamatan Lasolo Kepulauan, Agusalim saat memberikan orasinya dipengkuhan tim pemenangan RABU se Kecamatan Lasolo Kepulauan di Desa Boenaga, Selasa malam (21/9/2020). Foto : KNews.com
KONUT – Ruksamin dimata masyarakat Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan sosok yang sangat diidolakan.
Kondisi itu terlihat jelas, saat calon Bupati Ruksamin dan calon Wakil Bupati Abu Haera melanjutkan kegiatan pengukuhan tim pemenangan dengan akronim RABU di Desa Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan, Selasa (22/9/2020).
Bagi masyarakat yang berpenduduk mayoritas Suku Bajo itu, Ruksamin tidak pernah menempatkan dirinya sebagai Bupati akan tetapi dirinya lebih dikenal sebagai pelayan sesama manusia.
“Muncul seorang pahlawan. Dia (Ruksamin) berbicara bukan sebagai Bupati Konawe Utara, tetapi dia bantu sesama manusia,” kata tokoh masyarakat Kecamatan Lasolo Kepulauan, Agusalim.
Hanya saja, lanjut Agusalim, dalam momentum pilkada kali ini apa yang dilakukan sosok Ruksamin selalu dianggap sebuah pencitraan oleh sebagain orang.
“Muncul ada komen, orang menolong ikhlas katanya pencitraan. Yang tidak pernah muncul sama sekali dibilang baik,” ujarnya dihadapan ratusan masyarakat Laskep.
“Kenapa yang lain tidak dibahas, apa karena dia (Ruksamin) berhasil sehingga tidak dibahas. Maaf bro, kalian keliru,” sambungnya.
Agusalim tak akan melihat apa yang telah dilakukan Ruksamin di kecamatan lainnya selama menjadi Bupati. Namun yang pasti program di Laskep merupakan sebuah batu loncatan keberhasilan memimpin Bumi Oheo.
“Program Ruksamin di Laskep saya anggap luar biasa. Saya tidak menyangka roda dua dan roda empat bisa tembus sampai di sini. Kemudian saya tidak bisa pikirkan mau tembus listrik PLN di sini, sekarang lampu dari pagi sampai pagi kembali sudah menyala,” terangnya.
Selain itu, program sektor pendidikan yang dicanangkan oleh Ruksamin telah membuka ruang lebar-lebar bagi generasi Lasolo Kepulauan untuk dapat bersaing dengan kecamatan lainnya.
“Anak-anak Laskep disekolahkan melalui beasiswa. Bahkan ada yang dikuliahkan dari ijazah SMA untuk menjadi guru melalui kerjasama dengan UT dan itu semua gratis,” kagumnya.
Belum lagi sektor kesehatan. BPJS yang diberikan pemerintah dimasa kepemimpinan Ruksamin merupakan sebuah nilai yang tidak diukur dengan apapun.
“Kami orang Bajo kalau tidak ada BPJS kemudian sakit mau ambil di mana kasian uang. Tapi dengan adanya BPJS, Alhamdulillah semua beres,” katanya.
Maka dengan sejumlah program yang benar-benar bersentuhan langsung, masyarakat Lasolo Kepulauan pada Pilkada Konut 9 Desember 2020 berkomitmen memenangkan pasangan RABU di wilayah itu.
“Kita memenangkan RABU di Laskep, jangan menghianati apa yang sudah dikerja. Jaga kalimat yang sudah dkeluarkan,” tutupnya.(cr1)